Pasangan sejatiku atau Ujianku?

Aku! Aku yang dulu merasa bahagia dengan kesendirian, tidak begitu peduli dengan cinta cintaan.
Aku yang merasa senang dengan keadaan sekitar, tanpa memikirkan mempunyai pasangan.
Karna aku yakin, pasangan sejatiku akan tiba tepat pada waktunya... Sampai akhirnya, kamu hadir!
Hadir dengan segala kebaikanmu, tutur katamu, kepedulianmu yang begitu meyakinkan. Sungguh, aku terlena.. Setelah sekian lama hati tak ada yang menyirami selain diri sendiri. Kehadiranmu seakan membuat tanya, mungkinkah kamu pasangan sejatiku?
Rupanya.... Semakin berjalan, seakan kebahagiaan darinya memudar. Berganti dengan kebatinan, kesedihan yang lumayan sering membuntuti, rasa menghargai yang tak lagi ada didalamnya. Tutur kata dan kepeduliannya yang meyakinkan itu berubah menjadi ragu, kini lebih terasa harapan harapan palsu yang ia suguhkan. Iya, seperti ingin tapi tak ingin.
Haruskah kamu lakukan ini padaku?
Seandainya, Tuhan memberi tahumu bahwa saat ini mungkin akulah perempuan yang tulus dan sebegitunya menyayangimu.
Seandainya, Tuhan memberi tahumu bahwa aku tidak pernah bosan menyebut namamu dalam doaku.
Apa mungkin kamu hanya Ujian untukku? Ujian yang tak dapat aku hadapi dengan bijak, malah aku terjebak. Jika memang begitu, aku harus banyak meminta kepada Tuhan agar ujian seperti ini tidak pernah terjadi lagi padaku.
Karna aku lelah, bersama ia yang datang lalu pergi lagi....
Entah, kamu akan berubah menjadi putih atau hitam, kini kamu masih amat semu. Entah, kamu Pasangan sejatiku atau Ujianku?

Tulisan tangan sang puitis berkata :
"Buatlah, atau setidaknya jadilah Jawaban. Jangan biarkan perempuan terlalu lama dengan tanda tanya" - Kharisma P Lanang ~

Komentar

  1. Segalanya berjalan dalam skenarionya kak :) keep the spirit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya om, ketemu yang salah dulu.. Sebelum akhirnya ditemukan dengan yang tepat :D
      Alhamdulillah udah lupa juga sm yang lalu lalu..

      Hapus

Posting Komentar