Aku yang menanti...

Aku yang menanti

Hari demi hari terlewati. Aku ikhlaskan segala hal yang telah berlalu, hal dimana awalnya aku diberi kebahagiaan namun akhirnya dikecewakan.. Ya, harapan semu!

Hal itu tidak membuatku berlarut-larut dalam kemurungan, karna aku paham semua adalah campur tangan-Nya. Dia (Allah Subhanahu Wa Ta'ala) yang membuat segala skenario. Aku percaya skenarionya tidak akan pernah salah, ketetapan demi ketetapan merupakan yang terbaik untuk hambanya.

Tentu, aku dapat belajar dari hal itu. Bahkan mungkin telah ku tekadkan untuk tidak mudah menerima harapan-harapan semu, agar tak lagi merasakan dan terjebak untuk kedua kalinya. 

Memang terkadang kita dipertemukan yang salah dahulu, baru akhirnya ditemukan dengan yang tepat.

Kini, hati ini hanya menunggu, menanti harapan yang pasti!! Pasti kemana arahnya, pasti akan membawa pada kehalalan. Harapan pasti yang dibawa dari seseorang yang tepat.
Seseorang yang memiliki cinta sejati dan menawarkan cinta itu kepadaku dengan berkata "Maukah kau menjadi pasangan sejatiku? Menikahlah denganku!"

Aku yakin, akan datang saat itu. Kuncinya hanyalah kesabaran...
Seperti firman Allah yang artinya "Dan bersabarlah kamu, dengan sabar yang baik" QS. Ma'arij : 05

Sabar yang baik, sabar yang tak disertai dengan kegelisahan. Karna yakin seyakin yakinnya kepada Allah.

Aku yang menanti...

Komentar